Minggu, 06 Mei 2012

3 Pertimbangan Saat Menghadapi Jeratan Cinta Segitiga



Setiap orang pasti berharap punya hubungan asmara yang baik dan langgeng dengan kekasihnya. Tapi bagaimana jika Anda dihadapkan dengan cinta segitiga, dan lebih buruknya lagi, Anda lah yang menjadi ‘orang ketiga’ di antara hubungan si dia dan kekasihnya?

Mencintai pria yang sudah punya kekasih mendatangkan siksaan batin yang luar biasa, tapi di saat yang sama, mungkin Anda melihatnya sebagai pengalaman terindah dalam hidup.

Kenapa sangat menyiksa? “Karena Anda akan sulit berhenti atau mengubahnya. Anda terjerat dalam situasi yang sebenarnya tidak Anda inginkan tapi tidak bisa melepaskannya,” ujar pakar percintaan Rinatta, seperti dikutip dari No More Heartbreak.

Mungkin Anda sadar apa yang Anda lakukan salah, tapi mungkin Anda merasa tidak bisa berbuat apa-apa untuk terlepas dari jeratan cinta segitiga ini.
Di sisi lain, terlibat dalam cinta segitiga bisa dianggap momen yang indah karena mungkin Anda melihat si dia sebagai sosok pria sempurna dan ideal. Anda merasa ada koneksi khusus yang terjadi di antara kalian. Mungkin juga karena perlakuan sang pria yang begitu perhatian dan bisa memberi apa yang Anda inginkan.

Tapi yang perlu diingat, di balik kesenangan dan koneksi spesial itu, secara sadar atau tidak Anda merasakan sakit luar biasa. Rasanya seperti berada di roller coaster; dinaikkan setinggi-tingginya, tapi tiba-tiba dihempaskan ke bawah. Sebelum terperangkap dalam perasaan cinta yang semakin dalam, segera akhiri hubungan Anda dan si dia. Selain akan menyakiti diri sendiri, Anda juga akan menyakiti hati wanita lain.

Tidak mudah memang menghapus rasa cinta dan berpisah dengan orang yang dicintai. Tapi dengan mempertimbangkan tiga hal ini, mungkin bisa membantu Anda untuk mengambil keputusan:

1. Apakah Dia Satu-satunya?
Hal pertama yang harus ditanyakan kepada diri sendiri: bagaimana jika si dia bukan orang yang dicari selama ini? Bagaimana jika hubungan ini hanya sebuah ‘batu loncatan’ untuk mendapatkan cinta sejati yang sebenarnya?

Pikirkan dan renungkanlah baik-baik. Mungkin Anda sulit melepaskan dia karena menganggap hanya dialah orang yang Anda cintai. Coba bersikap lebih terbuka kepada pria lain, perbanyak sosialisasi dan berkenalan dengan orang baru. Mungkin ada pria di luar sana yang lebih baik, dan masih berstatus single.

2. Mungkin Ada Cinta Lain yang Lebih Dalam
Bagaimana jika ada rasa cinta yang lebih dalam dari perasaan Anda saat ini? Cinta di mana Anda bisa bebas berbagi momen indah bersama orang yang spesial, tanpa harus selalu ‘kucing-kucingan’? Mulailah berpikir bahwa kebutuhan Anda akan perhatian, kepedulian dan rasa sayang mungkin bisa didapat dari hubungan asmara yang lain.

Fokuskan pada harapan kalau Anda bisa meraih masa depan yang lebih cerah daripada hubungan yang sekarang. Jika perlu, katakan berulang kali pada diri Anda, bahwa Anda akan jauh lebih bahagia jika melepaskannya dari sekarang.

3. Luapkan Rasa Marah
Saat si dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama kekasihnya, mungkin ada rasa marah, tapi Anda tidak bisa berbuat apa-apa karena posisi sebagai ‘orang ketiga’. Kenyataannya, Anda punya hak untuk marah, jadi luapkanlah rasa itu.

Rasa marah bisa diekpresikan dengan menangis, menulis dalam buku atau memukul-mukul sesuatu yang aman seperti boneka atau bantal. Setelah mengeluarkan rasa marah, hati pun jadi lebih tenang sehingga pikiran bisa lebih jernih untuk menentukan apa yang terbaik bagi Anda.

Setelah memutuskan mengakhiri kisah cinta terlarang ini, bulatkan tekad untuk menghapus semua kenangan yang pernah Anda alami bersamanya. Dikutip dari Love Lectures, selalu tekankan bahwa cinta segitiga akan lebih banyak menyebabkan sakit daripada cinta biasa, karena si dia harus membagi cintanya.

Jangan mencoba berteman dengan si dia, Anda bisa terjebak lagi dalam cinta segitiga dan akan sulit keluar untuk kedua kalinya. Boleh saja menjaga hubungan baik dengan memberi ucapan ulang tahun atau bertegur sapa saat bertemu. Tapi jangan sampai lebih dari itu.

Terakhir, jangan sampai perpisahan membuat depresi. Anda mungkin akan sedih, dan itu wajar. Tapi jangan meratapi nasib. Cari kesibukan atau ajak teman-teman pergi ke luar untuk karaoke, makan di luar atau pergi ke taman hiburan untuk mencoba wahana yang menantang.

Sabtu, 05 Mei 2012

11 Kalimat Paradoks yang Membingungkan

Apa sih kalimat paradoks itu?
Ada satu kalimat yang jelas benar-salahnya, tapi saat kalimat ini digabungkan dengan kalimat yg lain, yg sama2 jelas benar-salahnya, ternyata muncul suatu pertentangan (kontradiksi) atau suatu kesimpulan yg gak masuk akal. Nah, kira2 kaya gitulah paradoks.
Meskipun logika perlu kita gunakan saat menghadapi berbagai persoalan dalam hidup, ketika kita menghadapi paradoks, kita perlu lebih cerdik lagi dalam memanfaatkan kemampuan berlogika kita. Kebanyakan paradoks memang muncul karena kepandaian manusia sendiri bermain2 dengan keterbatasan bahasa, simbol2, dan logika..
Selamat berbingung ria..:hammer
1.       SAYA SEDANG BERBOHONG
Yuda bilang : “Saya sedang berbohong!” Kalo apa yg Yuda katakan benar, maka ia sedang berbohong. Tapi kan kalo dia bohong itu arti nya apa yg dia katakan tidak benar?
Kalimat serupa adalah :
‘Kata Bambang, laki2 itu pembohong’
Sedangkan si bambang itu laki2. Kalo bambang laki2 berarti dia sedang bebohong. Kalo dia lagi bohong berarti laki2 bukan pembohong. Kalo laki2 bukan pembohong, berarti bambang gak bohong. Kalo bambang gak bohong, laki2 pembohong dong, lho kok bertentangan?

2.       KAMU JANGAN MENGHAKIMI
Waktu kita bilang ‘Janganlah kita saling menghakimi’ bukankah kita sedang menghakimi orang? “ Ih, tau gak sih, si Doni kalo ngomong suka menghakimi orang lain deh!” kata Sari. Padahal si Sari lagi menghakimi Doni, hehehe. Tul gak?


3.       KALIMAT INI SALAH
“Kalimat ini salah.” Nah, coba pikir kalimat tersebut benar atau salah? Kalo kalimat itu benar, seharusnya kalimat tersebut mengandung kebenaran. Tetapi kalimat sendiri menegaskan bahwa kalimat tersebut salah. Jadi kalimat tersebut benar atau salah?

4.       JANGAN MELARANG
“Tidak boleh melarang, berilah kebebasan buat orang lain” Sebenernya itu kalimat paradoks. Katanya jangan melarang orang lain, kok sendirinya malah melarang orang lain?

5.       PARADOKS KEBEBASAN
Yg namanya kebebasan itu sebenernya ga ada atau paradoks. Buktinya, misal ada satu prinsip : “Manusia mempunyai kebebasan untuk berbuat menurut kehendak”
Konsekuen logika nya ialah : “Siapa saja bebas menghapuskan prinsip kebebasan tersebut “

6.       DI DUNIA INI TIDAK ADA YANG PASTI
“Di dunia ini tidak ada yg pasti” adalah pandangan aliran Pyrrhonisme yg meragukan segala hal. Untuk membuktikan bahwa pernyataaan ini adalah sebuah paradoks, tanya aja sama dia. “ Apa kamu yakin bahwa di dunia gak ada yg pasti?” Kalol dia jawab “Saya yakin bahwa di dunia ini tidak ada yg pasti.”
Itu arti nya ia sendiri sedang menentang keyakinannya! Seseorang yg menjadikan keraguan pada semua hal di dalam hidup ini sebagai prinsip hidup nya, bukankah ia juga akan meraukan keraguannya sendiri?

7.       TIDAK ADA YANG TAU KEBENARAN HAKIKI KECUALI TUHAN
Pasti pernah dong denger kalimat ini : “Tidak ada yg tau kebenaran hakiki, kecuali Tuhan” Buat ngebuktiin ini paradoks, coba tanya “Apa benar yg tau kebenaran hakiki itu cuma Tuhan?” , kalo jawaban nya ‘Ya’ maka terjadi pertentangan. Kok dia sendiri tau kalo yg tau itu cuman Tuhan? Kata nya yg tau cuman Tuhan!

8.       PARADOKS ‘MAHAKUASA’
Kalo Tuhan maha kuasa, arti nya Ia bisa menciptakan sebongkah batu yg sangaaaaaatttt besar dan berat sampai2 Ia sendiri gak bisa mengangkatnya.”
Hmmmmmm... kalo Tuhan sendiri gak bisa ngangkat batu itu, berarti Tuhan ga mahakuasa dong? Kata ‘mahakuasa’ adalah kata yg tidak mugkin dan misteri bagi manusia, gak masuk pikiran dan logika. Tak terselami. Makanya, kata ‘mahakuasa’ itu adalah paradoks bagi otak manusia yg terbatas.

9.       PARADOKS ‘MAINAN YANG SAMA?’
Banyak jg paradoks yg sifatnya filosofis, tetapi juga dapat diterapkan di dunia nyata. Kalo kamu punya mainan sederhana yg terdiri dari empat bagian : kepala, tangan, kaki, dan badan. Suatu kali kamu mengganti kepalanya dengan yang baru. Dua bulan kemudian, giliran tangan dan kaki nya kamu ganti. Abis itu bagian badan nya juga kamu ganti. Nah, skrg, apakah mainan yg kamu pny dulu dan yg sekarang adalah mainan yg sama?

10.   PARADOKS ‘MESIN WAKTU’
Andaikan mesin waktu sudah ditemukan, lalu kamu pergi ke masa lalu dan ketemu dengan kamu yg masih bayi. Kemudian kamu membunuh bayi itu. Hmmmmm..... mungkin gak ya? Kalo bayi itu mati berarti dia gak bisa tumbuh dewasa dan masuk ke mesin waktu dong? Kalo gak masuk mesin waktu berarti gak ada yg membunuh dong? Ehm... pusing ya?
Memang begitulah ..... paradoks ini jika kamu runtut malah bakal menjadi suatu lingkaran setan yg gak bakal bisa di putusin. Gilanya, paradoks ini udah ada padahal mesin waktu aja sampe skrg belum ditemukan!
Paradoks serupa adalah kayak gini..
Gimana kalo seorang berangkat ke masa depan kemudian mengambil sebuah teori yg sudah terbukti pada jurnal X dari masa depan dan membawa pulang ke masa dia sendiri dimana teori itu belum dicetuskan kemudian mengajarkan pada salah satu murid. Kelak ketika murid nya dewasa, dia akan menuliskan jurnal X tersebut yg berisikan teori yg diajarkan oleh gurunya. Permasalahan nya, dari mana asal teori tersebut? Siapa yg menemukannya? Yg pasti bukan gurunya, karena ia mengambil dari masa depan dan juga bukan murid nya karena teori itu diajarkan oleh gurunya.

11.   PARADOKS ZENO
Pardoks Zeno merupakan sebuah paradoks yang terkenal dalam sejarah Yunani dan juga matematika. Achilles dan kura-kura ini salah satu dari 8 paradoks Zeno yang paling terkenal. Paradoks Achilles dan kura-kura kira-kira seperti ini :
Pelari tercepat (A) tidak akan bisa mendahului pelari yang lebih lambat (B).
Hal ini terjadi karena A harus berada pada titik B mula-mula, sementara B sudah meninggalkan (berada di depan) titik tersebut.
Zeno menganalogikan paradoks ini dengan membayangkan lomba lari Achilles dan seekor kura-kura. Keduanya dianggap lari dengan kecepatan konstan dan kura-kura udah tentu jauh lebih lambat. Untuk itu, si kura-kura dikasih keuntungan dengan start awal di depan, katakanlah 100 meter. Ketika lomba sudah dimulai, Achilles akan mencapai titik 100 m (titik di mana kura-kura mula-mula). Tetapi si kura ini juga pasti sudah melangkah maju, jauh lebih lambat memang, katakanlah dia baru melangkah 10 meter. Beberapa saat kemudian Achilles berada di titik 110 m, tapi si kura lagi-lagi udah melangkah maju. Demikian seterusnya, setiap kali Achilles berada pada titik di mana kura-kura tadinya berada, si kura-kura sudah melangkah maju.
Artinya, Achilles, secepat apa pun dia berlari ngga akan bisa mendahului kura-kura selambat apa pun kura2 melangkah.

Jumat, 04 Mei 2012

Pertolongan Allah


Pertolongan Allah ada berbagai macam jenisnya. Semua diberikan untuk makhlukNya yang bertakwa. Beberapa jenis pertolongan Allah antara lain:

  1. Mukjizat, suatu hal yang atau peristiwa yang luar biasa yang terjadi melalui seorang nabi. Atau dengan kata lain adalah berupa pembuktian kekuasaan Allah terhadap kenabian dan kerasulan yang diberika kepada nabi dan rasul.
  2. Syafa’at, penengah bagi yang lainnya dengan mendatangkan suatu manfaat atau menolak suatu kemudaharatan.
  3. Irhas, kelebihan atau perkara luar biasa yang diberikan Allah kepada Nabinya sebagai daya tarik agar ummatnya semakin percaya dan yakin akan kebesaran Allah
  4. Ma’unah, pertolongan Allah yang diberikan kepada hambaNya yang senantiasa tundukdan dekat kepadaNya.
  5. Karamah, sesuatu yang dianugerahkan Allah kepada sebagian orang shaloeh berupa kejadian luar biasa sebagai penghargaan Allah untuk mereka.
  6. Hidayah, petunjuk yang diberikan Allah kepada yang dikehendakiNya sehingga tetap berada pada jalan yang lurus.
  7. Nikmat, segala sesuatu yang diberikan oleh Allah berupa kebahagiaan yang mengantarkan kita pada kebahagiaan hakiki.

7 (Tujuh) Indikator Kebahagiaan

Menurut Ibnu Mas’ud, terdapat tujuh indikator kebahagiaan. Indikator kebahagiaan itu adalah :
1. Qalbun syakirun (Hati yang selalu bersykur) : jika setiap apapun yang kita miliki, kemudian disyukuri, baik sedikit ataupun banyak, tentu saja rasa bahagia itu akan datang dengan sendirinya.
2. Anak yang Sholeh/Sholehah : anak yang sholeh/ah akan memberikan kepuasan tersendiri oleh orang tua, sebab mampu menjadikan generasi mereka sebagai penerus perjuangan untuk menegakkan syariat agama yang dianutnya.
3. Pasangan yang Sholeh/Sholehah : pasangan yang sholeh/ah juga merupakan indikator kebahagiaan. Karena dengannya kita memiliki visi dan misi yang sama dalam membina rumah tangga sehingga menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah. Keluarga yang demikian tidak akan menjadikan kita menjadi gelisah tetapi justru bahagia.
4. Lingkungan yang baik : Lingkungan yang mendukung untuk kita merasa nyaman, tentram, aman dan baik justru menentramkan hati sehingga rasa bahagia tubuh.
5.  Harta yang Halal : Harta yang diperoleh dengan cara yang baik tentu saja mampu membawa kita menjadi bahagia, Sebab tak ada rasa was-was jikalau harta tersebut tidak aman atau bahkan merugikan.
6. Tafaqquh Fiddin (giat mempelajari agama) : mempelajari agama yang kita anut sangat dituntut sebagai seorang pengikut Rasulullah Shallallahu ‘alaih wassalam. Dengan mempelajari agama, kita akan semakin bisa tahu mana yang baik dan buruk untuk kehidupan kita.
7. Umur yang berberkah : Usia yang diberikan oleh Allah, yang tidak lama, sebaiknya digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik sehingga bahagia itu dapat kita rasakan sampai akhir hayat.